Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor "Profit Taking", IHSG Ditutup Melemah Tipis di 5.435,35

Kompas.com - 24/04/2015, 16:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akhir pekan ini tak mampu bertahan di zona hijau. Indeks melorot pada sesi II setelah tak kuasa melawan aksi ambil untung.

Sepanjang sesi I, indeks masih menguat dan memasuki jeda perdagangan indeks menguat terbatas. Memasuki sesi II, IHSG bergerak fluktuatif sebelum kemudian tenggelam di zona pelemahan pada penutupan pasar.

Pukul 16.00, IHSG ditutup melemah tipis sebesar 0,85 poin atau 0,01 persen di level 5.435,35. Volume perdagangan mencapai 4,66 miliar lot saham senilai Rp 4,97 triliun. Penguatan indeks ditopang oleh 125 saham yang diperdagangkan positif, sementara itu, pelemahan disumbang oleh 152 saham yang diperdagangkan turun dan sisanya 93 saham diperdagangkan stagnan.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG hari ini BBRI (Rp 12.950), BBNI (Rp 6.950), ASII (Rp 7.875) dan BMRI (Rp 11.900). Adapun saham-saham yang menopang indeks yaitu TLKM (Rp 2.905), BBCA (Rp 14.900).

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah BKSW (Rp 447), PTIS (Rp 820), BRMS (Rp 145), BMAS (Rp 320) dan RIGS (Rp 220). Adapun saham-saham yang menjadi top losers adalah BSWD (Rp 3.360), IIKP (Rp 2.250), ARNA (Rp 535), PSDN (Rp 106), dan BNGA (Rp 695).

Sektor saham bergerak mix sore ini. Dari 10 indeks sektoral, yang tercatat melemah adalah agribisnis (-3,24 persen), industri dasar (-0,32 persen), aneka industri (-0,31 persen), properti (-0,11 persen) dan keuangan (-0,63 persen). Adapun sektor yang menguat adalah pertambangan (0,05 persen), konsumer (1,63 persen), infrastruktur (0,27 persen), perdagangan (0,19 persen) dan manufaktur (0,69 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik juga bergerak mix. Bursa Tokyo ditutup 0,83 persen di posisi 20.020,04. Sementara itu, bursa Hong Kong ditutup menguat 0,84 persen menjadi 28.060,98. Di sisi lain, bursa Shanghai berakhir memerah 0,47 persen menjadi 4.393,69.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com