Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PU Akui Kesulitan Hadapi Pemenang Tender yang Proyeknya Mangkrak

Kompas.com - 25/04/2015, 20:10 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengaku sering kesulitan menghadapi perusahaan pemenang tender yang lambat dalam menjalankan proyek infrastruktur.

Kesulitan tersebut disebabkan regulasi kesepakatan yang belum mencakup banyak hal. "Ada beberapa regulasi yang sering mengikat kita sendiri. Misalnya Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Kita sering mau putus investor yang tidak perform, tapi itu tidak diatur di kesepakatan di BPJT sehingga kita kesulitan untuk mengambil alih," ujar Basuki dalam diskusi Teraskita di FX Life Style Center, Jakarta, Sabtu (25/4/2015).

Agus mengatakan, BPJT biasanya hanya melakukan perjanjian yang mengikat mengenai kementerian itu sendiri. Sementara untuk mengambil alih proyek, tidak diatur melalui BPJT.

Salah satu contoh kesulitan, menurut Basuki, terjadi saat Kementerian PU ingin mengambil alih proyek pembangunan tol Pemalang-Batang. Investor sebagai pemenang tender tidak juga melaksanakan pembangunan karena terkendala masalah pembebasan lahan.

Kementerian PU kemudian kesulitan untuk mengambil alih proyek, karena prosedur administrasi telah dipenuhi oleh investor. "Salah satu yang sudah diambil alih adalah tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono yang sebelumnya dipegang oleh swasta, kini dipegang Jasa Marga," kata Basuki.

Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, mengatakan, Kementerian PU sebaiknya memastikan terlebih dahulu kesiapan pihak swasta sebelum diberikan kepercayaan untuk menjalankan proyek.

Menurut dia, meski tidak dalam waktu yang relatif cepat, yang penting adalah proses pembangunan dapat berjalan sedikit demi sedikit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com