Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Perkuat "Whistle Blowing System"

Kompas.com - 27/04/2015, 10:02 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

KOMPAS.com - Untuk menciptakan industri keuangan yang sehat diperlukan partisipasi yang berkesinambungan antara pemerintah sekaligus masyarakat. Di Indonesia sendiri terjadi penurunan kepercayaan masyarakat terhadap sektor perekonomian dan keuangan sejak krisis keuangan dunia 2008. Padahal, faktor kepercayaan penting untuk menjamin berlangsungnya lembaga jasa keuangan.

Hal ini disadari oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia. Sejak dibangun tahun 2011, OJK terus membangun dirinya menjadi institusi yang dapat dipercaya masyarakat. Program, seperti Laku Pandai dan Lembaga Keuangan Mikro terus dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat.

Dengan menetapkan 2015 sebagai Tahun Penguatan Integritas, OJK meluncurkan kembali Whistle Blowing System (WBS) atau sistem pelaporan pelanggaran yang dilakukan karyawan OJK atau sistem pelaporan pelanggaran yang dilakukan karyawan OJK atausistem pelaporan pelanggaran yang dilakukan karyawan OJK.

WBS akan menjalankan program seperti peningkatan sistem keamanan, jaminan perlindungan pelapor, pembangunan sistem pelaporan ramah guna, dan pengelolaan oleh pihak independen.

Untuk menciptakan industri keuangan yang sehat diperlukan partisipasi yang berkesinambungan antara pemerintah sekaligus masyarakat. Di Indonesia sendiri terjadi penurunan kepercayaan masyarakat terhadap sektor perekonomian dan keuangan sejak krisis keuangan dunia 2008. Padahal, faktor kepercayaan penting untuk menjamin berlangsungnya lembaga jasa keuangan.

Hal ini disadari oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia. Sejak dibangun tahun 2011, OJK terus membangun dirinya menjadi institusi yang dapat dipercaya masyarakat. Program, seperti Laku Pandai dan Lembaga Keuangan Mikro terus dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat.

Dengan menetapkan 2015 sebagai Tahun Penguatan Integritas, OJK meluncurkan kembali Whistle Blowing System (WBS) atau sistem pelaporan pelanggaran yang dilakukan karyawan OJK atausistem pelaporan pelanggaran yang dilakukan karyawan OJK atausistem pelaporan pelanggaran yang dilakukan karyawan OJK.

WBS akan menjalankan program seperti peningkatan sistem keamanan, jaminan perlindungan pelapor, pembangunan sistem pelaporan ramah guna, dan pengelolaan oleh pihak independen.

KOMPAS.com/Sakina Rakhma Diah S Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad.
"OJK mengembangkan enkripsi terandal untuk mengamankan identitas pelapor dan laporannya sendiri. Pihak independen diajak menjadi bagian dari OJK untuk menjamin sistem yang netral," ujar Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK, Senin (27/4/2015).

Selain itu, membangun fungsi, strategi, dan sistem anti penipuan; program pengendalian gratifikasi; dan menjalankan WBS secara efektif merupakan tiga kunci penerapan yang akan dilakukan.

OJK turut mengajak berbagai pihak luar sebagai whistle blower, seperti lembaga jasa keuangan, profesi di industri, profesi penunjang, konsumen, pemerintah, lembaga legislatif, dan partner kerja OJK seperti vendors, supliers, konsultan pemberi jasa, dan lainnya.

Muliaman juga menghimbau masyarakat agar tidak segan melaporkan kecurigaan atau penyalaghunaan kekuasaan yang dilakukan oleh pihak OJK. Instansi ini akan memberikan penghargaan untuk menumbuhkan keinginan pelaporan.

Pelaporan bisa dilakukan melalui https://www.ojk.go.id/wbs atau e-mail ojk.wbs@rsmaaj.com. Situs WBS mejamin kerahasiaan data diri dan terfokus pada isi laporan. Dengan sistem yang terus update, status pelaporan pun akan terus diperbarui.

"Peningkatan kredibilitas OJK ditujukan untuk terwujudnya industri keuangan yang sehat dan stabil. Harapan kami ke depan tentu saja agar perekonomian Indonesia mampu bersaing secara global," tambah Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com