Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Perabotan" Kapal di Kantor Pelni

Kompas.com - 28/04/2015, 12:44 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT. Pelni (Persero) Sulistyo Wimbo Hardjito menilai, Identitas suatu perusahaan merupakan hal sangat penting. Pasalnya, dengan identitas itu maka masyarat bisa langsung tahu nama suatu perusahaan meski hanya melihat lambang perusahaannya.

Nah, masalah itulah yang menurut Wimbo menerpa Pelni selama ini. Bahkan, untuk mencari Kantor Pusat Pelni saja, kata dia, masyarakat kesulitan. "Seringkali ketika orang mencari Kantor Pelni bilang, 'Setelah Gedung Lion Air yang ada Mandirinya, atau sebelum Gajah Mada Plaza, yang ada HSBC-nya'," ujar Wimbo menirukan ucapan masyarakat mengenai Kantor Pelni, Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Untuk mengatasi maslah identitas Kantor Pelni itu, Wimbo pun melakukan inovasi. Ia memasang "perabotan" kapal di depan Kantor Pelni di Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat.

“Sekoci, jangkar, cerobong kapal, dan matros (seragam pelaut-red) di pintu masuk gedung merupakan identitas perusahaan," kata dia.

Bahkan, lanjut pria yang sudah menjabat Dirut Pelni 11 bulan itu, tamu-tamu asing yang pernah berkunjung ke Pelni sangat terkesan dengan adanya "perabotan" kapal itu. Baginya, itulah ciri Pelni sebagai perusahaan pelayaran dengan ciri khas pelaut.

Selain itu, Wimbo sudah terlebih dahulu melakukan berbagai perubahan salah satunya perubahan warna seragam pegawai Pelni. Saat ini seragam putih-putih untuk pelaut, putih biru untuk karyawan kantor pusat, cabang dan anak perusahaan.

“Seragam baju mulai dari Direksi sampai karyawan pelaksana sama. Tujuanya untuk menyatukan langkah, pemikiran dan tindakan dalam mewujudkan Visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan pelayaran yang tangguh dan menjadi pilihan utama pelanggan," ucap mantan Direktur Komersial KAI itu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com