Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Taksir Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 1 2015 Hanya 5 Persen

Kompas.com - 28/04/2015, 20:38 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengakui kondisi ekonomi Indonesia terus mendapatkan tekanan dari ekonomi global, terutama karena penguatan ekonomi Amerika Serikat (AS). Bahkan BI hanya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 5 persen pada kuartal I 2015.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Solikin M Juhro menganalogikan sulitnya pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional layaknya mencari batu akik yang berkualitas sangat baik.

"Pertumbuhan ekonomi 5 persen sama seperti cari batu akik yang bagus, susahnya minta ampun. (Tapi) Pertumbuhan ekonomi sebesar itu mungkin bisa dicapai," ujar Solikin di Gedung BI, Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Ia menuturkan, ekonomi negara-negara berkembang saat ini memang relatif dipengaruhi oleh ekonomi AS. Membaiknya ekonomi negeri Paman Sam itu, membuat arus modal dalam negeri beralih ke AS (capital outflow). Akibatnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar semakin melemah.

Sebenarnya, pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen bisa saja tercapai asalkan pembangunan infrastruktur terus digenjot. Hal itu bukan tak mungkin dilakukan, pasalnya kata dia, pemerintah memiliki anggaran lebih usai pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com