“Sekarang tahap instalasi driling (pengeboran),” kata Deputy Executive Vice President Distric East Kalimantan TEPI, Agus Suprijanto.
Menurut Agus, produksi migas Total saat ini terus menukik, karena sumur-sumur tua yang beroperasi sejak mereka menjadi operator 30 tahun lalu. Tanpa temuan cadangan baru, produksi migas Total akan melorot sementara beban tinggi untuk perawatan sumur-sumur yang masih beroperasi.
Produksi gas Total dari Mahakam saat ini mencapai 1,6 juta kaki kubik per hari. Ia memprediksi turunnya produksi 5,6 persen di 2015 bila tanpa cadangan baru. “Sumur-sumur lain sudah tua. Kita harus mengharap meningkatkan produksi,” katanya.
Lapangan Jempang dan Metulang mulai digarap sejak 2013, diawali penggarapan platform hingga rig yang masuk ke sana pada 21 April 2015. TEPI merencanakan mengebor tujuh sumur dengan enam slot di Jempang Metulang ini.
“Kami menargetkan November 2015 sudah bisa produksi gas,” kata Agus.
Total beroperasi di Indonesia sejak 1968 dengan proyek utama di Mahakam, mulai dari lapangan Senipah, Peciko, dan South Mahakam. Ia mengungkapkan, sudah lebih 200 sumur digali oleh Total di lokasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.