"Hasil kuartal pertama telah memenuhi harapan kami ditengah melemahnya daya beli domestik serta adanya peraturan KPR yang lebih ketat," sebut Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya dalam siaran pers Kamis (30/4/2015).
Kinerja LPKR antara lain ditunjang oleh pendapatan divisi Residential & Urban Development yang naik 22 persen menjadi Rp 1,160 triliun, Divisi bisnis Healthcare yang meraup pendapatan Rp 976 miliar naik 30 persen, dan divisi Asset Management tumbuh 17 persen menjadi Rp 177 miliar.
Sementara pendapatan divisi Commercial yang terdiri dari Mal Ritel dan Hotels, turun 7 persen menjadi Rp 135 miliar. "Hal ini terutama disebabkan oleh berkurangnya pendapatan sewa karena penjualan Lippo Mall Kemang. Dengan adanya penambahan mal baru serta meningkatnya kontribusi Lippo Mall Puri, kami yakin pendapatan Mal akan kembali stabil di tahun berjalan 2015," tambah dia.
Kapitalisasi pasar LPKR di Bursa Efek Indonesia per 24 April 2014 mencapai Rp 30,3 triliun atau 2,4 miliar dollar AS.