RI Butuh Investasi Rp 2.749,5 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel berpandangan, ihwal kenaikan ekspor 300 persen dalam lima tahun mendatang, RI butuh tambahan investasi sekitar Rp 2.749,5 triliun. Rachmat optimistis target ekspor 300 persen atau 458,5 miliar dollar atau setara Rp 5.960,5 triliun hingga 2019 mampu meningkatkan jumlah tenaga kerja hingga 23 juta orang. “Untuk itu, diperlukan tambahan investasi 211,5 miliar dollar AS, sehingga dapat menyerap jumlah tenaga kerja sebanyak 23 juta orang,” kata Rachmat dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (2/5/2015).

Hal tersebut diungkapkan Rachmat saat memimpin delegasi bisnis Indonesia ke Milan, Italia, pada Kamis (30/4/2015). Para pelaku bisnis Indonesia dipertemukan dengan pebisnis papan atas Italia untuk melakukan pembicaraan guna meningkatkan kerja sama kedua belah pihak.

Acara tersebut dikemas dalam konsep business luncheon yang digelar di Hotel Principe Savoia, Milan, Italia. Acara ini dihadiri President of Italian Trade Agency Riccardo Monti dan Dubes Indonesia untuk Italia August Parengkuan, serta 90 pengusaha kedua negara.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Misi Dagang Indonesia tahun 2015 ke Eropa yang dilaksanakan pada 29 April-4 Mei 2015. Menurut Rachmat, kunjungan ke Milan merupakan upaya yang strategis dan penting bagi peningkatan kerja sama kedua negara, terutama kerja sama produk tekstil dan produk unggulan ekspor Indonesia lainnya. “Milan merupakan kota fesyen dunia yang selalu memikat para desainer, artis, fotografer, dan model dari seluruh dunia, serta industri kuliner dunia. Posisi ini menyebabkan Milan menjadi salah satu mitra penting bagi Indonesia,” demikian Rachmat Gobel.