Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjadi “Siluman"...

Kompas.com - 04/05/2015, 06:07 WIB

Oleh Jazak YA


KOMPAS.com - Anda mau menjadi siluman? Ah yang benar saja mas, mana mau saya, itu kan mahkluk yang menjijikan lagi menakutkan?

Bagaimana dengan dana siluman? Waduh kalau yang itu, juga jangan terlibat deh, nanti urusannya panjang kali lebar kali tinggi jadi luas dong?”

Ya, ketika saya sebut siluman, maka sebagian besar akan memberikan respon negatif seperti di atas. Lalu mengapa saya katakan bahwa menjadi "siluman" itu asyik? Bahkan sebenarnya sangat diidamkan banyak orang?

Siluman berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia dikatakan sebagai makhluk halus yang sering menampakkan diri sebagai manusia atau binatang, dan terkadang tersembunyi atau tidak terlihat fisiknya, namun terasa kehadirannya.

Berbeda dengan definisi di atas, "siluman" yang saya maksud adalah SImply LUcky MAN® atau SImply LUcky woMAN® atau menjadi orang yang mudah beruntung. Mau enggak? Wah kalau itu maksud "siluman" mau dong mas. Jadi bagaimana dong caranya menjadi "siluman"?

Menjadi manusia yang selalu beruntung sebenarnya gampang sekali, dan bisa dilakukan oleh semua orang, termasuk Anda dan saya.

Kita bisa beruntung di dalam karir profesional kita, anda juga bisa beruntung didalam bisnis dan pasti kita bisa beruntung di kehidupan keluarga, singkat kata kita bisa jadi "siluman" dimana saja, kapan saja, dan jika perlu mulai sekarang yuk kita ramai-ramai menjadi "siluman".

Ada 3 cara sederhana untuk menjadi "siluman" saya sebut dengan Resep ABC, supaya mudah diingat dan pastinya mudah dilaksanakan:

A adalah Ahead, yang artinya lebih awal, lebih dulu, atau mendahului, untuk menjadi orang yang selalu beruntung dan masuk ke dalam golongan "siluman", memang kita harus mengupayakan lebih dulu, lebih awal, dan lebih cepat tentunya.  Ahead juga berarti kita mampu berubah lebih cepat dari perubahan itu sendiri, dengan kata lain kita sanggup mengantisipasi.
• Contoh aplikasi Ahead adalah, jika atasan anda meminta tugas diselesaikan pada hari Jumat, dan ternyata anda sanggup ahead menyelesaikan pada hari Rabu. Maka jelas atasan anda akan happy, pasti anda beruntung karena atasan anda akan mengandalkan dan percaya kepada anda.
• Contoh lainnya, jika pelanggan minta kita merespon dalam 3 hari kerja, dan kita bisa Ahead merespon dalam 1 hari kerja, maka jelas pelanggan akan girang, dan kita akan beruntung, karena kita dipersepsikan hebat sehingga pelanggan tetap setia dengan kita.

B adalah Beyond, yang maknanya adalah melampaui, melebihi, di atas standar atau go extra miles. Memang tak terbantahkan untuk menjadi "siluman" yang selalu beruntung, cara kedua Anda harus selalu mengupayakan memberikan lebih di atas standar yang ada, dengan demikian anda akan menjadi orang yang di atas standar bukan termasuk golongan orang rata-rata. Jika ini terjadi percayalah anda sudah beruntung.
• Contoh aplikasi Beyond adalah, jika bos anda mengharapkan Anda mencapai hasil penjualan 100 persen, dan ternyata Anda mau go beyond dengan mempersembahkan 130 persen. Maka saya yakin si bos akan sujud syukur, berterima kasih kepada Anda, dan Anda seketika menjadi "siluman" yang beruntung karena si bos pasti memberikan kredit lebih kepada anda.

• Contoh Beyond berikutnya, ketika pelanggan Anda mengharapkan ganti rugi sesuai peraturan yang berlaku Rp 500.000 misalnya, dan ternyata kita mampu memberikan lebih kita berikan Rp 500.000 plus voucher belanja senilai Rp 250.000. Maka saya yakin Anda sudah beruntung karena pelanggan akan mencintai Anda dan mau mempromosikan Anda untuk pelanggan lainnya, jadilah Anda "siluman".

C adalah Champion,  yang memiliki arti juara, atau bisa juga bermakna mempelopori atau perintis. Memang betul untuk menjadi "siluman" yang senantiasa beruntung, kita harus berikhtiar dengan cara ketiga ini yaitu menjadi yang pertama melakukan atau yang merintis terlebih dahulu. Jika tidak, maka agak sulit bagi Anda untuk dikenal dan beruntung.
• Contoh aplikasi Champion, Anda pasti kenal dong dengan Steve Jobs, ya dia adalah orang yang merintis atau mempelopori hadirnya gadget dengan basis teknologi layar sentuh atau touch screen.  Meskipun bukan dia yang menemukan teknologi tersebut, dan akhirnya produk Apple laris manis dan ditiru banyak vendor lainnya hingga saat ini.

Jadi asyik banget ya menjadi SILUMAN, SImply LUcky MAN® atau SImply LUcky woMAN®, selalu beruntung selalu bergaya dan senantiasa sejahtera, Resep ABC yang terdiri dari Ahead, Beyond Champion akan segera mengubah dirimu menjadi "siluman".  Tunggu apa lagi jadilah "siluman" sekarang!



* Jazak Yus Afriansyah
adalah  seorang  Author , Coach, Trainer (ACT) of Professional Skill Series. Ia menulis Buku Seri Keahlian Profesional yang didesain untuk melengkapi dan membekali para professional dan entrepreuner dengan Knowledge dan Skill yang diperlukan untuk menjawab tantangan dan menangkap peluang bisnis sekaligus menumbuhkan  dan mengembangkan karir profesional
 
Jazak menulis buku antara lain: Basic Leadership Skill: Coaching and Counseling (2012),  One Minute Selling in Ethical (2013),  High Impressive Presentation Skill (2013),
Stress! So What? Stress Management Skill (2014), Kiss the King Kong: Key Account Management Skill (2014),  Hot Deals! High Productive Negotiation Skill (2015),  Toxic Boss: Ten Most Poisoned Leader Sins (2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com