Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Perusahaan Pembiayaan Lirik Sektor Kalautan dan Perikanan

Kompas.com - 04/05/2015, 15:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya perbankan, berbagai perusahaan pembiayaan kian melirik sektor kelautan dan perikanan. Buktinya, ada 12 perusahaan pembiayaan yang siap mengucurkan pembuatan lebih besar kepada sektor tersebut.

"Saat ini ada 12 perusahaan pembiayaan. Peningkatan pembiayaan pada sektor kelautan dan perikanan pada tahun 2015 sebesar Rp 500 miliar," ujar Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK Edy Setiadi di kantor pusat OJK, Jakarta, Senin (4/5/2015).

Lebih lanjut, kata dia, kucuran dana 12 perusahaan itu akan disalurkan kepada tujuh daerah percontohan program. Menurut Edy, ketujuh daerah meliputi Klungkung, Jogya, Batam, Makkasar, Kendari, Sukabumi, dan Sibolga.

Nantinya, pilot project tersebut akan menyasar berbagai tempat seperti sentralisasi pemindangan ikan, pelabuhan ikan, tempat pelelangan ikan, hingga industri pengolahan dan pengalengan ikan.

Usaha tersebut merupakan salah satu upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan terobosan untuk peningkatan pembiayaan sektor kemaritiman dari industri keuangan non bank (IKNB).

Rencana pogram resmi OJK itu akan diluncurkan pada 11 Mei 2015 nanti di Makassar. Pada acara itu, akan ada sejumlah bank dan perusahaan pembiayaan yang menyalurkan kredit langsung pada sektor kelautan dan perikanan.

Selain itu, bank dan perusahaan pembiayaan juga akan melakukan berbagai pembiayaan misalnya pembiayaan kapal, pembiayaan cold storage, sentra produksi perikanan, pembiayaan budidaya rumput laut, dan pembiayaan pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com