Laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2015 yang di bawah ekspektasi sempat menimbulkan kekhawatiran investor yang terlihat dari aksi penjualan saham. Namun, demikian, IHSG kembali menguat hingga sesi penutupan.
Pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 19,17 poin atau 0,37 persen di posisi 5.160,3. Penguatan ditopang oleh 148 saham yang diperdagangkan naik, 152 saham melemah dan 87 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,54 miliar lot saham senilai Rp 5,95 triliun.
Saham-saham yang menjadi penguat pergerakan IHSG adalah BBRI (Rp 11.700), BMRI (Rp 11.225), BBCA (Rp 13.850), ASII (Rp 7.275) dan BBNI (Rp 6.500). Sementara itu, saham-saham yang menekan indeks adalah TLKM (Rp 2.750) dan PGAS (Rp 3.915).
Saham-saham yang menjadi top gainers adalah JIHD (Rp 875), KOPI (Rp 735), FPNI (Rp 96), ERTX (Rp 1.180) dan INDR (Rp 1.010). Di sisi lain, saham-saham yang menjadi top losers adalah BKSW (Rp 600), INRU (Rp 415), PLIN (Rp 3.000), SCBD (Rp 2.000), dan ECII (Rp 1.130).
Indeks sektoral saham sebagian besar menguat sore hari ini, yakni agribisnis (1,53 persen), pertambangan (0,66 persen), industri dasar (0,43 persen), aneka industri (2,02 persen), konsumer (0,94 persen), keuangan (0,19 persen), perdagangan (0,02 persen) dan manufaktur (1,1 persen).
Sisanya, hanya ada dua indeks sektoral yang melemah, yaitu properti (-0,81 persen) dan infratsruktur (-0,15 persen).
Bursa di regional bergerak mix sore ini. Bursa Tokyo ditutup naik 0,06 persen menjadi 19.531,63. Sementara itu, bursa Hong Kong berakhir melemah 1,31 persen di posisi 27.755,54, sedangkan bursa Shanghai ditutup turun cukup dalam sebesar 4,06 persen menjadi 4.298,71.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.