Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM Bentuk Komite Eksplorasi Nasional

Kompas.com - 06/05/2015, 06:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membentuk Komite Eksplorasi Nasional yang akan mengurusi masalah eksplorasi minyak dan gas di Indonesia.

"Komite ini akan mendorong eksplorasi besar-besaran karena kita sadar cadangan kita terus menipis," kata Sudirman saat jumpa pers di kantor SKK Migas, Jakarta, Selasa (5/5/2015) malam. Andang Bachtiar ditunjuk untuk memipin komite tersebut.

Dia mengatakan, aspek kajiannya banyak, mulai dari eksplorasi di lapangan, koordinasi antarpusat dan daerah, hingga hal teknis termasuk bagaimana memperbaiki iklim investasi supaya semakin banyak eksplorasi.

Menteri ESDM mengatakan, saat ini adalah waktunya merealisasi semua rekomendasi yang telah diterima dari berbagai pihak. Dengan adanya tim ini, ditargetkan setidaknya dalam waktu lima tahun, cadangan minyak dan gas Indonesia akan bertambah.

Mengenai susunan pengurus komite tersebut, dia mengatakan masih dalam pembahasan.

Andang Bachtiar yang juga aktif di dewan migas mengatakan, tim ini bukan suatu yang baru karena 10 tahun lalu sudah ada tim percepatan eksplorasi dan daftar eksekusinya sudah banyak.

"Dengan semangat baru dan orang-orang baru ini, saatnya kami mengeksekusi rekomendasi-rekomendasi yang sudah ada sejak 10 tahun lalu. Jadi kami tidak akan merencanakan lagi tapi akan merealisasi daftar-daftar tersebut," kata dia.

Andang mengatakan, selama ini eksplorasi terhambat karena mungkin tersandung beberapa kendala seperti perizinan, regulasi, tumpang- tindih lahan, dan tidak adanya konsep dasar tentang eksplorasi.

"Selama ini kita tidak memiliki konsep dasar eksplorasi. Kita selalu menganggap eksplorasi akan memakan biaya besar. Hal itu terjadi karena kita tidak memiliki pengetahuan, jadi yang menemukan titik-titik eksplorasi baru selalu orang asing," kata dia.

Menurut dia, seharusnya Indonesia mengambil kesempatan dengan rendahnya harga minyak untuk menggalakkan eksplorasi. Dia berharap komite ini didorong kuat oleh Kementerian ESDM dan SKK Migas agar ide-ide besar mengenai eksplorasi dapat direalisasikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com