IHSG Hari Ini Masih Berpeluang Lanjutkan Kenaikan

Kemarin IHSG ditutup menguat 24,64 poin atau 0,48 persen ke 5.184,95. Sementara untuk indeks LQ-45 ditutup terapresiasi 4,98 poin (0,56 persen) ke 897,70. Secara intraday IHSG sempat melemah di sesi satu namun kembali menguat (rebound) di sesi dua.

Pernyataan Gubernur The Fed, Janet L Yellen, soal kewaspadaan terlalu tingginya valuasi saham-saham di Wall Street menekan sejumlah indeks utama di Amerika Serikat. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,48 persen setelah sempat melorot tajam. Bursa di Asia juga mayoritas turun pagi ini.

Riset Mandiri Sekuritas menyatakan estimasi penguatan/technical rebound masih akan berlanjut dan setidaknya menuju kisaran 5.200-5.250 dalam jangka pendek. IHSG akan menguji resistance di garis rata-rata 200 hari (Moving Average 200 days).

"Perdagangan hari ini pun masih akan bervariasi dengan volatilitas yang tinggi," sebutnya.

Kisaran untuk pergerakan indeks ada di level 5.130–5.250 hari ini. Saham-saham yang direkomendasikan adalah PGAS, ACES, ANTM dan TINS.

Adapun, rupiah kemarin bergerak pada kisaran Rp 12.906–13.025 per dollar AS dan ditutup pada level Rp 13.025 per dollar AS. Sedangkan Crude Oil (WTI) ditutup pada posisi 60,53 dollar AS per barrel. Level itu adalah yang tertinggi sepanjang tahun ini.