Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bir Bintang Anjlok 42 Persen akibat Kebijakan Kemendag

Kompas.com - 07/05/2015, 12:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Laba bersih perusahaan bir, PT Multi Bintang Indonesia Tbk menurun akibat dampak pengurangan stok yang dilakukan oleh pasar, seiring dengan implementasi Peraturan Menteri Perdagangan No. 06/2015 yang melarang minimarket dan pengecer lainnya menjual atau mendistribusikan minuman mengandung alkohol.

Dalam penjelasan resminya, Kamis (7/5/2015), laba bersih yang diraup Multi Bintang pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp 107 miliar atau turun 42 persen jika dibanding periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan perseroan juga mengalami penurunan, dalam hal ini sebesar 23 persen dari periode yang sama 2014 menjadi Rp 569 miliar.

"Penjualan bir tidak untuk diminum di tempat hanya boleh dilakukan oleh jaringan supermarket dan hipermarket. Dengan demikian, situasi tersebut sangat mempengaruhi ketersediaan produk bir bagi konsumen dengan usia sah untuk mengkonsumsi minuman beralkohol (di atas 21 tahun) di seluruh Indonesia," tulis manajemen Multi Bintang.

Sejauh ini, pedagang grosir tradisional menjadi jalur distribusi penting bagi perseroan agar produksinya sampai ke tangan konsumen di seluruh Indonesia. Para pedagang grosir ini juga berperan dalam memasok bir ke ribuan hotel bersekala kecil dan sedang, restoran, dan kafe di areanya.

"Multi Bintang bersama dengan asosiasi industri bir domestik (GIMMI), sedang dalam proses dialog dengan dengan Kementerian Perdagangan untuk mencari solusi bagi kekosongan/gap besar dalam rantai distribusi tersebut," tulis manajemen.

Terkait dengan lesunya penjualan bir, Multi Bintang memilih menunda rencana investasi pengembangan pabrik senilai Rp 635 miliar, selagi menunggu kepastian dari kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan pemerintah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com