Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Jaminan Pensiun, Apindo Keluarkan Empat Rekomendasi

Kompas.com - 09/05/2015, 01:04 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah melakukan berbagai focus group discussion (FGD) selama enam bulan dengan sejumlah pihak, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengeluarkan empat butir rekomendasi. Berikut isi rekomendasi Apindo:

1. Memastikan Tingkat Penghasilan Pensiun (TPP) atau besaran manfaat bagi peserta sesuai dengan standar ILO maksimum 40 persen dari penghasilan tertimbang selama kepesertaan (index career average-ICA)

2. Besaran iuran jaminan pensiun mulai 1,5 persen dan meningkat 0,3 persen setiap 3 tahun.

3. Batasan penghasilan dimulai dari Rp 5 juta per bulan dan meningkat secara periodik berdasarkan parameter tertentu.

4. Usia pensiun 56 tahun, meningkat setahun usia, setiap 3 tahun.

Berdasarkan empat rekomendasi tersebut, dalam proses implementasinya perlu diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Jaminan Pensiun. Untuk itu, Apindo menekankan empat hal:

1. Harmonisasi antara program jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan dengan Dana Pensiun pemberi Kerja (DPPK) maupun Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Serta kompensasi atas pesangon (UUTK 13/2003 pasal 167) yang berdampak pada double cost.

2. Masa transisi. Dalam segi pentahapan dilakukan masa transisi bagi kepesertaan pemberi kerja sehingga dapat menyesuaikan dengan perhitungan matang atas kepesertaan program jaminan pensiun.

3. Iuran dimulai dari yang lebih kecil. Program jaminan pensiun bagi perusahaan yang sudah mempunyai DPPK dan DPLK agar tetap berkesinambungan programnya akan tepat bila Program Jaminan Pensiun dimulai dengan iuran yang lebih kecil.

4. Lex Superior Derogat Legi Inferior (peraturan perundangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundangan yang lebih tinggi), harmonisasi dan sinkronisasi tidak hanya untuk bagi mereka yang terdaftar dengan DPPK/DPLK, tetap tentang regulasi itu sendiri agar tidak tumpang tindih.

Rekomendasi tersebut akan disampaikan pada pemerintah, DPR, maupun instansi terkait hari ini. "Rekomendasi ini juga akan disampaikan Apindo dalam semua event yang dianggap perlu," tutur Ketua Tim Riset SJSN Ketenagakerjaan, M Aditya Warman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com