Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpeleset Saat di Raja Ampat, Menteri Susi Gunakan Tongkat untuk Bantu Berjalan

Kompas.com - 11/05/2015, 12:01 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berjalan menggunakan tongkat ketika membuka acara peresmian program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (JARING) di Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (11/5/2015).

Meski sudah menggunakan tongkat, Susi pun masih harus dibantu oleh beberapa orang agar bisa berjalan.

Dari pantauan Kompas.com, Susi dipapah untuk bisa naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan. Menurut salah seorang pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan, dia terpeleset ketika melakukan kunjungan kerja di Raja Ampat.

"Sempet kepeleset waktu kunjungan kerja di Raja Ampat, lagi diving, kemarin juga kan sempat berturut-turut kunjungan ke beberapa tempat," ujar pegawai tersebut.

Ketika turun panggung, Susi pun harus dibantu beberapa orang. Kondisi itu berbeda dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang naik dan turun panggung dengan lancar. Setelah peresmian tersebut, ada beberapa prosesi adat yang harus dijalankan oleh Jusuf Kalla dan Susi, seperti pelepasan rajungan ke laut dan pelepasan nelayan. Kedua prosesi tersebut dilakukan di tepi pantai.

Susi yang sedang kesulitan berjalan pun sampai harus menggunakan kursi roda agar bisa sampai ke tepian pantai. Pegawai KKP mendorong kursi roda tersebut untuk Susi.

Pada prosesi pertama, yaitu pelepasan rajungan ke laut, Susi dan Jusuf Kalla berdiri bersama-sama untuk melepas rajungan pada jalur yang telah disediakan. Sementara pada prosesi pelepasan nelayan, hanya Jusuf Kalla yang mendorong kapal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com