Dua direksi yang diangkat adalah Plt Direktur Utama Poernomo serta Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan Pos Indonesia, Febriyanto.
Dua direksi tersebut ditunjuk Kementerian BUMN menggantikan direksi terdahulu Budi Setiawan (Dirut) dan Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan Pos Indonesia Budhi Setyawan yang tersandung kasus pengadaan perangkat portabel data terminal (PDT) tahun anggaran 2012-2013
“Direksi Pos Indonesia menggunakan acara ini untuk silaturahmi, untuk berkenalan,” ujar Corporate Secretary PT Pos Indonesia, Amrizal dalam Media Gathering di Bandung, Senin (11/5/2015).
Amrizal mengakui, saat ini di tubuh PT Pos Indonesia jabatan direktur utama masih dipegang Plt. Meski demikian, pihaknya optimistis perubahan ini tidak akan mempengaruhi kinerja PT Pos Indonesia.
“Dulu saya berpikir, persaingan bisnis di bank yang paling luar biasa. Begitu masuk Pos Indonesia, persaingan di sini tidak terhitung. Tantangannya lebih menarik,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.