Ditopang Investor Domestik, IHSG Ditutup Menguat 0,64 Persen

Pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 33,13 poin atau 0,64 persen di posisi 5.205,61. Sebanyak 179 saham diperdagangkan menguat, 127 saham melemah dan 81 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,32 miliar lot saham senilai Rp 5,06 triliun.

Saham-saham yang menopang penguatan IHSG adalah BBRI (Rp 12.050), BMRI (Rp 11.300), PGAS (Rp 4.170), LSIP (Rp 1.630), ASII (Rp 7.450), dan BBCA (Rp 13.725). Adapun saham yang membebani indeks yaitu TLKM (Rp 2.810).

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah MREI (Rp 3.405), IIKP (Rp 1.970), GZCO (Rp 99), PALM (Rp 585) serta LSIP (Rp 1.630). Adapun saham-saham yang menjadi top losers yaitu ALKA (Rp 680), TBMS (Rp 6.500), BUMI (Rp 95), SDPC (Rp 77) dan KICI (Rp 256).

Dari 10 indeks sektoral saham, tujuh di antaranya ditutup menguat, yakni agribisnis (7,25 persen), pertambangan (0,43 persen), industri dasar (2,31 persen), aneka industri (1,55 persen), infrastruktur (0,05 persen), keuangan (1,15 persen) dan manufaktur (0,63 persen).

Sementara itu, indeks sektoral yang melemah adalah konsumer (-0,49 persen), properti (-0,2
persen) dan perdagangan (-0,12 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mix pada sore hari ini. Bursa Tokyo ditutup menguat tipis sebesar 0,02 persen menjadi 19.624,84, sedangkan bursa Hong Kong berakhir melemah sebesar 1,12 persen di level 27.407,18 sedangkan bursa Shanghai ditutup menguat 1,56 persen menjadi 4.401,22.

Nilai tukar rupiah makin melorot, dan hari ini diperdagangkan melemah 87 poin menjadi Rp 13.203 per dollar AS.