Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jabar Masih Belum Percaya Wapres Batalkan Proyek Cilamaya

Kompas.com - 12/05/2015, 18:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Ahmad (Aher) Heryawan masih belum percaya bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla membatalkan proyek Pelabuhan Cilamaya yang berlokasi di Karawang Jawa Barat.

Aher mengatakan, Pemprov Jabar belum menerima keputusan resmi perihal pembatalan proyek Cilamaya. Sehingga, berita tentang pembatalannya pun diragukan.

“Ini sudah diputuskan tidak jadi, atau masih ada harapan untuk dilanjutkan, kita belum menerima keputusan tersebut. Pihak JICA (Japan Cooperation Agency) masih protes juga, karena mereka katanya juga belum menerima keputusan tersebut,” kata Aher dalam pertemuan Gubernur-Gubernur Se-Indonesia dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Andrinof Chaniago, Jakarta, Senin malam (11/5/2015).

Aher meyakini masih ada harapan proyek Cilamaya berlanjut, karena belum ada keputusan resmi. Kalaupun berita pembatalan itu benar, Aher sangat menyayangkannya. Pasalnya, studi kelayakan untuk pelabuhan baru pengganti Cilamaya membutuhkan masa dua tahun studi, dan bisa jadi lebih lama lagi.

Aher berharap pemerintah pusat mengkaji kembali keputusan pembatalan proyek Cilamaya. Menurut Aher, beroperasinya Cimalaya akan menyelesaikan banyak hal karena Jawa Barat adalah pusat manufaktur yang membutuhkan kelancaran logistik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com