Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN: Penyerapan Beras Bulog Sudah Cukup Baik

Kompas.com - 15/05/2015, 11:03 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini Soemarno menilai, tingkat penyerapan yang dilakukan Badan Urusan Logistik (Bulog) terhadap beras-beras petani sudah cukup baik. Dia berharap kondisi ini akan terus berlanjut ke depannya. Namun, pemerintah akan tetap siaga jika sewaktu-waktu impor beras dibutuhkan.

"Sampai hari ini posisinya Bulog mempunyai 1,2 juta ton, cukup baik. Dan kita harapkan per hari ini, mereka sudah bisa menyerap sampai 35.000 ton. Jadi ini kami harapkan dapat terus berlanjut," ujar Rini, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Rini mengaku dipanggil Presiden Joko Widodo untuk membahas pengadaan beras. Dia menjelaskan, panen kali ini memang berbeda dibandingkan tahun lalu yang serentak di semua wilayah. Faktor cuaca menyebabkan panen kali ini tidak merata.

"Memang bulan April kemarin termasuk paling besar tapi pada Mei, Juni ini juga terus (panen)," kata dia.

Selain itu, Rini berpendapat, program Kementerian Pertanian yang menerapkan sistem tanam langsung pasca panen juga berjalan dengan baik.

"Insya Allah kita bisa menyerap lebih banyak lagi," ujar Rini.

Dengan stabilnya kemampuan Bulog menyerap beras dalam negeri, Rini mengatakan, pemerintah belum akan melakukan impor beras. Namun, Presiden Jokowi meminta para menteri untuk bersiap jika nantinya perlu dilakukan impor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com