Menurut Direktur Eksekutif EWI Ferdinand Hutahaean, kejadian tersebut sungguh sangat luar biasa. Artinya, kata Ferdinand, ada kebijakan yang menyangkut publik tidak dikordinasikan dengan baik dan terkesan seperti kebijakan coba-coba.
"Masa memimpin perusahaan sebesar Pertamina yang notabene milik negara seperti memimpin warung kecil milik sendiri?" kata Ferdinand melalui keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Ferdinand lebih lanjut menuturkan, kejadian ini menjadi indikator yang sangat sah dan tidak bisa dipungkiri sebagai bukti nyata kinerja Menko Perekonomian, Mentri BUMN, Mentri ESDM dan Direksi Pertamina yang tidak benar.
"Ini tidak boleh terulang lagi. Kebijakan yang tidak matang kenapa dipaksakan, padahal dampak dari kebijakan kenaikan BBM sangat besar pengaruhnya terhadap masyarakat," kata Ferdinand.
Dia bilang, untuk menyelamatkan bangsa, Presiden Joko Widodo mau tak mau, suka tidak suka harus segera melakukan evaluasi dan perombakan terhadap Menko Perekonomian, Menteri BUMN, Menteri ESDM dan juga segera mengganti Direksi Pertamina.
"Mereka ini jelas tidak paham bagaimana memimpin bangsa sebesar ini. Hal ini tidak boleh ditoleransi lagi, bahwa tidak boleh ada kebijakan coba-coba terhadap publik dan yang menyangkut hajat hidup orang banyak," tandas Ferdinand.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.