Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Meksiko Bakal Jual 20 Persen Saham Heineken

Kompas.com - 18/05/2015, 12:43 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -
Salah satu produsen minuman terbesar Meksiko, Fomento Economico Mexicano AB SAB (Femsa) dikabarkan bakal melego 20 persen saham di Heineken NV setelah masa keterikatan (lock up period) selama lima tahun berakhir pada bulan April 2015.

Nilai penjualan saham Femsa di Heineken ditaksir mencapai 9 miliar dollar AS atau lebih tinggi ketimbang harga pembelian Heineken terhadap Femsa. Jika digabungkan dengan arus kas Femsa, aksi penjualan saham tersebut bernilai lebih dari 11 miliar dollar AS.

Asal tahu saja, Heineken NV setuju membeli divisi bir Femsa senilai 7,7 miliar dollar AS pada tahun 2010 lalu. Skemanya, produsen bir asal Belanda tersebut menerbitkan saham baru sebesar 20 persen untuk diberikan kepada Femsa.

Menurut Lauren Torres, analis UBS AG yang berbasis di New York, Femsa akan mencari peluang-peluang lain demi mendapatkan keuntungan yang cukup besar. "Femsa tidak ingin memiliki sesuatu jika mereka tidak bisa mengontrol," ujar Torres seperti dikutip Bloomberg.

Namun, perwakilan dari Femsa menolak menanggapi kabar tersebut. Daniel Alberto Rodriguez Cofre, Chief Financial Officer Femsa mengatakan pada akhir April lalu bahwa perusahaannya tak berencana menjual saham Heineken. Bahkan, Femsa akan mencari peluang bisnis baru yang berkaitan dengan Heineken. Miguel Mayorga, Corporativo GBM SAB. menyangsikan kabar tersebut.

Menurutnya, penjualan saham Heineken akan membawa konsekuensi pembayaran pajak yang besar. Femsa tidak akan menjual Heineken sebelum menemukan cara untuk menyebarkan keuntungan. "Pertumbuhan Femsa akan didorong oleh ekspansi nonorganik secara signifikan," ujar Mayorga.

Pertumbuhan Femsa Selama dekade terakhir, nilai pasar Femsa tumbuh hingga sembilan kali lipat seiring dengan upaya manajemen memperluas bisnis toko ritelnya dengan mengusung merek Oxxo. Sejak didirikan hingga saat ini, gerai-gerai Oxxo telah tersebar di 13.000 lokasi.

Tahun ini, UBS memprediksi jumlah outlet Oxxo bakal bertambah 9 persen, laju paling lambat dalam 15 tahun terakhir. Menurut analisa UBS, Femsa bisa mengejar pertumbuhan melalui bisnis farmasi, misalnya membeli Raia Drogasil SA, apotek asal Brasil dengan nilai kapitalisasi pasar 4 miliar dollar AS.

Saat ini, Femsa bersama dengan Farmacias Benavides, Farmacias del Ahorro dan Farmacias Guadalajara menjadi empat pemain besar Farmasi di Meksiko. Empat perusahaan ini mencuil pasar farmasi sekitar 40 persen. (Uji Agung Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Whats New
Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Rilis
10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia

10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia

Whats New
Ikan Bilih Danau Singkarak Terancam Punah, KKP Siapkan Aturan Pengelolaannya

Ikan Bilih Danau Singkarak Terancam Punah, KKP Siapkan Aturan Pengelolaannya

Whats New
Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter

Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter

Whats New
Australia Hadapi Krisis Perumahan, Ini Penyebabnya

Australia Hadapi Krisis Perumahan, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com