Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Ekspor, Presiden Akan Lawatan ke Iran

Kompas.com - 18/05/2015, 16:06 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengatakan, pemerintah akan menyasar sejumlah pasar potensial untuk meningkatkan ekspor, salah satunya Iran.

Rachmat menuturkan, ekspor ke Iran pada tahun-tahun lalu mencapai 4 miliar dollar AS. Akan tetapi, pada saat ini ekspor ke Iran hanya mampu mencapai 400 juta dollar AS. “Pak Jokowi mau mengembalikan dan meningkatkan perdagangan dengan Iran. Saya, Pak Menko Perekonomian (Sofyan Djalil), dan Presiden akan bertolak ke Iran untuk membicarakan potensi ini,” kata Rachmat, di Jakarta, Senin (18/5/2015).

Selain meningkatkan perdagangan ke Iran, Rachmat menuturkan pemerintah juga akan menggarap pasar Afrika Selatan, serta pasar di negara-negara Timur Tengah.

Rachmat mengaku sudah melakukan penjajakan potensi pasar di wilayah-wilayah tersebut. Rachmat menambahkan, saat ini pemerintah Indonesia tengah mencoba menembus pasar Uni Eropa, yang hingga saat ini dirasakan masih sulit.

“Kalau kita tidak kerjasama dengan Uni Eropa, fasilitas yang kita dapatkan tidak akan sebaik yang didapatkan Vietnam,” ucap Rachmat.

Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan April 2015 mencetak surplus 454,4 juta dollar AS. Surplus neraca perdagangan disumbang oleh India, Amerika Serikat, Filipina, Belanda, dan Pakistan.

“Tapi ada juga negara mitra dagang yang menjadi penyumbang defisit perdagangan non-migas, diantaranya Korea Selatan, Thailand, Australia, Jepang, dan Tiongkok,” kata Rachmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com