Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Dukung Penggabungan BUMN

Kompas.com - 18/05/2015, 20:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo mendukung rencana penggabungan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki usaha yang serupa. Penggabungan itu merupakan upaya pemerintah untuk menguatkan perusahaan plat merah agar mampu bersaing di level internasional.

"Intinya supaya BUMN bisa lebih besar, lebih kuat dan lebih lincah. Oleh sebab itu, harus dilakukan restrukturisasi yang komprehensif, penguatan internal, perbaikan organisasi perusahaan. Kalau bisa holding, holding segera, just do it," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil seusai pertemuan Presiden Jokowi dengan 109 Direktur Utama BUMN di istana kepresidenan, Senin (18/5/2015).

Jika, BUMN memerlukan konsolidasi, maka akan dilakukan konsolidasi secepatnya. "Jika bisa revaluasi aset, segera lakukan supaya kita bisa bersaing ke arah global," kata Sofyan.

Saat ini, pola penggabungan beberapa perusahaan negara sudah dilakukan dengan Semen Indonesia. Ke depannya, pemerintah menargetkan sektor perkebunan dan pelabuhan.

"Pelindo yang disuruh tadi. Kemudian perkebunan supaya lebih efektif, terus yang lain disuruh mana yang bisa holding segera supaya dapat lebih cepat berkembang, lebih kuat," kata dia.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengakui Pelindo akan menjadi target penggabungan. Namun, untuk sektor lainnya, pemerintah masih melakukan kajian dan segera disampaikan ke Presiden Jokowi.

Pada pertemuan tersebut, Presiden Jokowi meminta agar BUMN melakukan gebrakan dalam lima tahun mendatang. Menurut dia, BUMN seharusnya bisa berkembang lantaran aset yang dimilikinya mencapai Rp 4.500 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com