Pada bel penutupan, Dow Jones Industrial Average berada pada 18.295,11, naik 22,55 poin (0,12 persen), menembus batas sebelumnya sekitar enam poin.
Sementara itu, indeks S&P 500 mencatat rekor tertingginya untuk ketiga sesi berturut-turut, naik 6,23 poin (0,29 persen) menjadi 2.128,96, sedangkan indeks komposit Nasdaq melonjak 30,15 poin (0,60 persen) menjadi 5.078,44.
Menguatnya bursa saham Amerika Serikat (AS) dipicu sentimen terhadap harapan kemungkinan Federal Reserve (The Fed) menahan untuk menaikkan suku bunga.
Presiden Fed Bank of Chicago Charles Evans menegaskan kembali bahwa The Fed harus tetap mempertahankan suku bunga mendekati nol hingga awal 2016 mendatang dalam sebuah pidato di Stockholm pada hari Senin.
Evans, yang memberikan suaranya pada kebijakan moneter tahun ini, menurutnya kenaikan biaya pinjaman harus dilakukan secara bertahap karena laju inflasi masih di berada di bawah target The Fed.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.