"Kemendag bicara perdagangan saja. Produksi biar Kementan saja. Fokus saja," kata Ajiep dalam sebuah diskusi, Jakarta, Senin (25/5/2015).
Sayangnya, menurut Ajiep, saat ini kemendag malah seringkali bicara yang bukan ranahnya. Dia menilai, mengatakan, malah sibuk dengan isu-isu, mulai dari apel hingga beras plastik. "Dua-tiga minggu lagi mau masuk puasa ada isu lagi, ibu ladeni," kata Ajieb menyindir Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Srie Agustina.
Menurut Ajieb, ada permasalahan besar dalam distribusi pangan, yakni terkait dengan perdagangan antar pulau dan perdagangan di perbatasan. Dia bilang, banyak perdagangan di perbatasan tidak terawasi oleh pemerintah pusat. Apalagi perdagangan beras misalnya, tidak mengharuskan adanya retribusi. "Akhirnya beras keluar," kata Ajiep.
Akibat perdagangan di perbatasan yang tidak terawasi ini, komoditas yang harusnya surplus menjadi tidak surplus. "Kemendag di bidang pengawasan harus tegas," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.