"Perkiraan 2015, produksi gula kristal putih 2,87 juta ton. Sedangkan kebutuhannya ada 2,81 juta ton. Ada surplus," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Srie Agustina, Jakarta, Senin (25/5/2015).
Srie mengatakan, produkasi gula kristal putih diperoleh dari 62 pabrik gula, terdiri dari BUMN dan swasta. Pabrik-pabrik gula ini umumnya memiliki gudang -gudang penyimpanan.
Srie mengatakan, distribusi stok inilah yang seharusnya dijaga. Sehingga gula tepat ada di pasar saat permintaan tinggi.
Sementara itu, untuk kebutuhan Mei hingga Juli ini, Srie menuturkan stok gula konsumsi aman. Gula yang diproduksi dari 62 pabrik, dan disalurkan oleh 344 distributor serta pengecer mencapai 1,4 juta ton. Sedangkan permintaan atau kebutuhan selama periode sama hanya 286.000 ton.
"Jadi stok puasa cukup," ucap Srie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.