Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajak Investor Garap Lahan Pertanian di Merauke

Kompas.com - 25/05/2015, 19:08 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak para investor untuk menggarap potensi lahan pertanian di wilayah timur Indonesia, salah satunya di Merauke. Dalam forum investasi dan perdagangan yang digelar Kadin Indonesia, Jakarta, Senin (25/5/2015) Jokowi mengatakan ada potensi tanah pertanian seluas 4,6 juta hektare (ha) di Wapeko, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke.

Dari potensi seluas 4,6 juta ha tersebut, lahan yang siap ditanami tanaman padi seluas 1,2 juta ha. Jokowi menuturkan, selain padi, lahan tersebut juga cocok untuk tanaman jagung dan juga tebu.

"Sudah dicoba 5.000 ha dan hasilnya 1 ha bisa 8 ton padi," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, jika seluruh potensi lahan seluas 4,6 juta ha tersebut bisa digarap, maka dalam sekali masa tanam didapat produksi padi sebanyak 37 juta ton, dan menghasilkan 74 juta ton padi dalam dua masa tanam.

"Kalau tiga kali, berarti 110 juta ton hanya dari satu kabupaten," imbuh Jokowi.

Di sekitar Wapeko masih ada empat wilayah lagi yang memiliki kondisi serupa. Jokowi dalam kesempatan itu juga menjelaskan, insentif yang bisa didapat investor diantaranya yakni pasar Papua Nugini.

Harga beras di Papua Nugini sebut Jokowi tiga kali lipat lebih mahal dari Indonesia. Jika kebutuhan beras bisa dipasok dari Merauke akan sangat menguntungkan lantaran untuk distribusinya pun hanya butuh waktu satu jam. Selama ini, malah Thailand-lah yang memanfaatkan permintaan dari Papua Nugini.

"Investasi silakan masuk tapi jangan semuanya. 70 persen BUMN, 30 persen swasta. 30 persen sudah jutaan ha gitu, mau konsorsium juga belum tentu bisa kerjakan sekaligus," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com