Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan MEA adalah Luas Wilayah Indonesia

Kompas.com - 25/05/2015, 21:02 WIB


KOMPAS.com - Tantangan saat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah luas wilayah Indonesia. Pemanfaatan teknologi informasi dipercaya bisa menjadi salah satu jawaban. Catatan mengenai hal ini datang dari Gita Sutjahjo yang sehari-hari menjadi Kepala Penjualan dan Pemasaran PT Berca Cakra Teknologi.

Terkait dengan kemajuan teknologi informasi, dari sekitar 250 juta jiwa penduduk Indonesia, ada sepertiga dari jumlah itu belum tersentuh layanan internet. Hal ini ditambah lagi dengan luas wilayah Indonesia berikut pulau-pulau di dalamnya.

Maka dari itulah, jaringan broadband menjadi pengembangan penting. Potensi layanan internet tanpa kabel pun masih sangat besar. "Angkanya mencapai 35 persen," katanya pada Rabu pekan lalu.

Teknologi broadband, lanjut Gita merupakan jalan keluar atau solusi dari permasalahan layanan internet di negara kepulauan seperti Indonesia. Pasalnya perangkat layanan internet nirkabel ada yang mampu menjangkau hingga 200 kilometer.

Lagi pula, bisnis perangkat layanan internet nirkabel tak perlu menanam investasi dalam bentuk kabel. Layanan tersebut sangat efektif dalam menghubungkan layanan internet antar pulau."Di daerah pegunungan kan tidak mungkin menggunakan kabel,"tuturnya.

Perangkat layanan tersebut juga bisa membantu program pemerintah seperti internet masuk desa. Sementara itu, melihat masih tingginya potensi tersebut, pihaknya meluncurkan produk broadband tanpa kabel asal Swedia Repeatit. Produk ini terdiri dari dua model yakni  Trinity dan Infinity. Jangkauan Trinity mulai dari 30 meter hingga 200 kilometer dibanderol seharga Rp 35 juta. Produk itu pun diklaim memiliki beberapa kelebihan yakni cloud ecosystem dan manajemen jaringan nirkabel berbasis server atau RCS dengan fitur RCS mampu mengatur koneksi internet dari jarak jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com