Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Bisnis Surya Paloh, dari Resor hingga Menara Kembar

Kompas.com - 26/05/2015, 07:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com 
— Kiprah Media Group di bisnis properti semakin menggeliat. Dalam rencana terbaru setelah menggandeng China Sonangol untuk membangun gedung pencakar langit pekan lalu, mereka ingin membangun resor di Aceh, yang tak lain adalah kampung halaman Surya Paloh, pemilik grup perusahaan itu.
 
Tepatnya, Media Group akan membangun resor di Sabang. Proyek tersebut bertujuan untuk mengembangkan pariwisata di ujung barat Indonesia itu. Malah, mereka mengaku mendapat order langsung dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
 
Saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap studi kelayakan. Target mereka, studi kelayakan rampung dalam setahun. "Kami masih studi, tetapi konsepnya eco tourism," ujar Rerie Lestari Moerdijat, Vice President Media Group kepada Kontan, Minggu (24/5/2015).
 
Dari kacamata bisnis pariwisata, Media Group meyakini Sabang memiliki potensi besar karena sejumlah katalis positif. Salah satunya adalah sumber daya alam berupa taman laut yang memukau. Selain itu, fasilitas infrastruktur di wilayah itu juga sudah cukup bagus.
 
Soal kompetisi bisnis, Rerie mengatakan, saat ini hotel yang sudah hadir di Sabang masih berupa hotel kecil. Hotel-hotel tersebut kebanyakan dimiliki oleh orang asing.
 
Namun, baru sejauh itu informasi yang dibeberkan. Manajemen Media Group mengaku belum membuat penghitungan bisnis dalam hal proyeksi pendapatan atas rencana pembangunan resornya.
 
Perwakilan grup perusahaan tersebut hanya mengatakan, pasca-studi kelayakan nanti, mereka akan menetapkan rencana lebih matang. Rencana tersebut antara lain mengenai kebutuhan investasi yang akan dikucurkan dan mitra bisnis yang akan digandeng. "Apakah kami Media Group sendiri atau mau mengajak PT China Sonangol Media Investment, kami lihat perkembangan," kata Rerie.
 
Peluang menggandeng China Sonangol Media Investment sebagai mitra bisnis itu tak mengejutkan. Sebagai informasi, PT China Sonangol Media Investment adalah perusahaan patungan antara Media Group dan China Sonangol Land.
 
Sebelumnya, China Sonangol Media Investment mengumumkan akan menggarap gedung pencakar langit kembar bernama Indonesia Satu setinggi 303 meter di Jalan MH Thamrin, jantung kota Jakarta. Masing-masing rencananya akan memiliki 59 lantai dan 55 lantai.
 
Proyek pemerintah
 
Konsep proyek menara kembar itu adalah mixed-use yang terdiri dari residensial, perkantoran, dan area komersial. China Sonangol Media Investment menggelontorkan dana investasi Rp 8 triliun.
 
Awal mula pembangunan yang ditandai dengan peletakan batu pertama proyek menara kembar itu pada Sabtu (23/5/2015) lalu. Proyek tersebut ditargetkan selesai dalam 30 bulan ke depan.
 
Meski sedang rajin melebarkan sayap bisnis, Media Group mengaku hanya ingin fokus menggarap proyek murni swasta dan tak melibatkan pemerintah. Sementara itu, grup perusahaan itu mengaku tak berminat terlibat di proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) atau proyek perdagangan minyak. "Kami betul-betul yang murni swasta. Jadi, tidak ada juga yang terkait trading minyak," ujar Rerie.
 
Patut dicatat, China Sonangol Land dan Sonangol EP berada di bawah payung Grup Sonangol. Sejak tahun lalu, Sonangol EP ingin jadi pemasok minyak ke Indonesia. Surya Paloh sendiri mengaku membisiki Presiden Joko Widodo agar Pertamina bekerja sama dengan Sonangol EP. Grup Sonangol adalah kongsi lama Media Group sejak tahun 2009 di Blok Cepu. (Kontan/Agustinus Beo Da Costa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com