Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuding Hatta Rajasa, Faisal Basri Siap dengan Data

Kompas.com - 26/05/2015, 13:38 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Tim Reformasi dan Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri tak gentar dengan beragam respons atas pernyataannya yang menuding mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa merupakan biang keladi dari terpuruknya industri bauksit akibat pelarangan ekspor mineral mentah. (Baca: Faisal Basri Tuding Hatta Rajasa Biang Keladi Kekacauan Industri Bauksit)

“Kalau akan diapakan pun saya harus siap. Saya siap dengan data-data yang ada,” kata Faisal saat ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Faisal mengatakan, seribu kali pun dibaca, tidak tertulis dalam Undang-Undang No 4 Tahun 2009 tentang larangan ekspor bauksit. Dalam perkembangannya, aturan hilirisasi mineral tambang dan batubara (minerba) terus-menerus berubah dari waktu ke waktu.

“Dalam waktu sekejap berubah-ubah. Larangan ekspor, boleh lagi. Kan 2012 pernah dilarang ekspor dalam tiga bulan ke depan, makanya produksi bauksit kan turun. Kemudian boleh ekspor lagi. Jadi menunjukkan adanya negosiasi,” jelas pengamat ekonomi dan politik Universitas Indonesia itu.

Faisal juga meyakini ada keterlibatan Rusal dalam implementasi pelarangan ekspor bauksit. Dia pun mempertanyakan alasan pemerintah kala itu mengakomodasi Rusal, padahal perusahaan tersebut sudah melakukan wanprestasi.

“2007 dia sudah MoU dengan Antam, tapi tidak ada bekasnya. Dan sekarang terbukti,” sambung Faisal.

“Tidak akan Rusal ini bangun smelter. Sekarang boro-boro peletakan batu pertama. Sekarang baunya pun sudah tidak ada,” kata dia lagi.

Sementara mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa langsung merespons tudingan Faisal Basri. Menurut Hatta, kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah (raw material) merupakan amanah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara yang harus dijalankan. (Baca: Hatta Bantah Larangan Ekspor Bauksit Terkait Pilpres dan "Pesanan" Perusahaan Rusia)

Hatta pun menilai, Faisal telah memfitnah dirinya. "Kali ini saya ingin menjelaskan mengenai fitnah saudara Faisal Basri kepada saya tentang 'Kacau Balau Industri Bauksit Kita'," tulis Hatta akun Twitter-nya, @hattarajasa, Senin (25/5/2015). (Baca: Hatta Rajasa Jelaskan soal Tudingan Faisal Basri Terkait Kacaunya Industri Bauksit)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com