Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Tabung LPG 3 Kg Ada "Borok" Pertamina

Kompas.com - 26/05/2015, 20:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Lagi-lagi, pengamat ekonomi dan politik dari Universitas Indonesia Faisal Basri memberikan bocoran borok di sektor minyak dan gas (migas). Kali ini Faisal memaparkan keganjilan yang terjadi di bisnis liquified petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg). “Oknum Pertamina dan seluruh pelaku bisnis LPG 3 kg membagi-bagi rente dalam bentuk sisa LPG,” kata Faisal kepada wartawan, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Faisal menyampaikan, setiap tabung kosong menyisakan sekitar 5 hingga 10 persen LPG, atau sekitar maksimum 0,3 kg. Namun, Pertamina menghitung setiap tabung yang kosong tetap diisi penuh 3 kg. “Kalau kosong, ini tidak sepenuhnya kosong. Tapi depo mengasumsikan isinya penuh 3 kg,” ucap Faisal.

“Iya diisinya kan 95 persen, tapi dianggapnya 100 persen. (Sisanya) Dibagi-bagi,” kata dia lagi saat dikonfirmasi.

Faisal menyebut, SPBE memperoleh LPG dari depo Pertamina. Namun berapa persisnya LPG di dalam truk tangki LPG yang dikirim ke SPBE, hanya Pertamina yang tahu. “Tidak ada pihak lain yang boleh mengukur ulang. Pertamina melarang pengukuran ulang di SPBE,” tegas Faisal.

“Kawan saya beli timbangan Rp 5 miliar, tidak boleh (menimbang). Dijual lagi. Emang ini negara apa?” ucap dia terkesan kesal.

Menurut Faisal, timbangan adalah alat vital dalam perdagangan. “Jika mempermainkan timbangan sudah mendarah daging, sistemik dan massif, peradaban bakal terancam,” kata dia.

Selain itu, dia bilang sejak awal konversi bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah (kerosene) ke gas, tarif filling fee untuk SPBE tidak pernah naik, hanya Rp 300 per kg. “LPG 3 kg ini tidak ada yang teriak walaupun fee-nya tidak dinaikkan untuk SPBE, padahal inflasi tinggi, ya untungnya habis dong,” pungkas Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com