Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Kesulitan Tertibkan "Pasar Tumpah"

Kompas.com - 26/05/2015, 21:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Setiap menjelang Lebaran, berbagai ruas jalan, baik di jalur pantai utara Jawa (Pantura) maupun jalur selatan Jawa, selalu diwarnai dengan kemunculan pasar tumpah. Kondisi itu seringkali membuat arus lalu lintas saat mudik macet parah.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri rupanya kesulitan menertibkan pasar tumpah tersebut. Hal itu diakui oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Djoko Sasono. "Kalau pasar tumpah ini memang susah kita melakukan penertiban karena kan masyarakat memiliki kebutuhan saat lebaran (yang dibeli di pasar tersebut)," ujar Djoko di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Meski begitu kata dia, dengan adanya jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) yang sudah selesai,  diperkirakan kepadatan kendaraan di jalur Pantura berkurang. Dengan begitu kata dia, kemacetan akibat pasar tumpah bisa berkurang.

Namun saat ditanya apakah Tol Cikapali sudah aman dilalui saat musik nanti, Djoko belum bisa menjawab tegas. Pasalnya, dalam waktu dekat Kemenhub dan Korlantas baru akan melakukan pengujian tingkat kesalahan di Tol tersebut.

Berdasarkan hasil riset Balitbang Kemenhub jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum darat diperkirakan menurun pada tahun ini. Namun, pengguna mobil pribadi diperkirakan meningkat 5,8 persen, dan sepeda motor meningkat 7,7 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com