Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Baru pada Rakornas VI Ini, Presiden RI Berkenan Memimpin Langsung TPID

Kompas.com - 27/05/2015, 12:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuka dan memimpin langsung Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Jakarta, Rabu (27/5/2015). Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo yang memberikan sambutan pembukaan dalam acara tersebut pun memberikan apresiasi.

“Baru pada Rakornas ke-VI ini Presiden RI berkenan memimpin langsung,” kata Agus.

Dalam rapat TPID ini, pemerintah akan merumuskan solusi dalam menghadapi tantangan stabilitasi harga di daerah. Agus menerangkan, pada tahun 2014 lalu inflasi nasional cukup terkendali di level 8,36 persen.

Menurut Agus, ini menjadi sebuah keberhasilan di tengah tekanan inflasi paska reformasi subsidi energi yang ditempuh pada akhir 2014. Inflasi sepanjang 2014 turun tipis dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 8,38 persen. Agus juga mengatakan, penurunan laju inflasi bisa berlanjut pada kuartal pertama tahun ini di level 6,39 persen.

“Kendati terkendali, dibanding inflasi negara kawasan, inflasi Indonesia masih tinggi,” ucap Agus.

Pada periode sama, inflasi Filipina hanya 2,2 persen, Malaysia 0,9 persen, Thailand defisit 1 persen, dan Singapura defisit 0,3 persen.

“Ke depan, target inflasi 4 persen plus minus 1 persen sampai 2017, dan 3,5 persen plus minus 1 persen pada 2018. Dengan penyesuaian harga BBM, Inshaallah kita seperti negara di kawasan ASEAN,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com