Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Tumpahan Minyak di Perairan Teluk Penyu Cilacap Sudah Bisa Diatasi

Kompas.com - 28/05/2015, 02:24 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa dampak tumpahan minyak mentah (crude oil) di perairan Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah sudah bisa diatasi.

"Laporan terakhir sudah clean up semua. Dampak lingkungannya sudah bisa kita atasi," ujar Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Sementara itu terkait kerugian yang diderita Pertamina karena kebocoran pipa bawah laut itu, Dwi tak mempermasalahkan. Sebab, semua kerugian akan ditanggung oleh asuransi.

"Itu kan ada asuransinya, sudah ter-cover dengan ausransi. Untuk tindak lanjut ke depan tentu saja kami akan berkoordinasi dengan Pemda di sana," kata Dwi.

Sebelumnya, pipa minyak bawah laut PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (20/5/2015) mengalami kebocoran. Akibatnya, perairan selatan Nusakambangan terkena tumpahan minyak. Kerusakan fasilitas bongkar muat minyak mentah pada SPM milik Pertamina diduga dipicu tingginya gelombang laut dalam beberapa hari terakhir.

Akibat kejadian tersebut, kegiatan bongkar muat minyak mentah sempat dihentikan. Sejumlah nelayan Cilacap pun mengeluhkan kejadian tersebut. Bahkan, mereka meminta ganti rugi karena tak bisa melaut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com