Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Mudik Lebaran, Lion Air Belajar dari "Delay" Parah Februari Lalu

Kompas.com - 28/05/2015, 04:17 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Maskapai penerbangan Lion Air mengaku banyak belajar dari kejadian delay parah yang terjadi pada Februari 2015. Pelajaran itu pun akan digunakan Lion Air untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik Lebaran tahun ini.

"Kami enggak mau itu (delay parah) terjadi lagi," ujar Direktur Operasional dan Service Airport Lion Air, Daniel Putut Kuncoro Adi, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Lebih lanjut dia menuturkan, pihaknya akan melakukan perhitungan perkiraan jumlah penumpang saat mudik Lebaran tahun ini.

Bahkan, sesuai permintaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Lion Air menyatakan siap menempatkan beberapa pesawat untuk stand by di beberapa bandara. Tujuannya, apabila terjadi problem pesawat, maka pesawat yang stand by bisa langsung menggantikan.

"Pesawat stand by di Makassar, Surabaya, Medan, sementara di Jakarta dua pesawat. Ya tidak semua daerah, kita mainnya per region saja, " kata Daniel.

Dia menjelaskan, pesawat yang stand by di Medan diperuntukkan untuk kota-kota seperti Padang, Aceh, Pekanbaru, dan Batam.

Terkait perkiraan jumlah penumpang saat mudik Lebaran tahun ini, Daniel mengatakan sulit memprediksi. Ini disebabkan kondisi ekonomi yang menurun saat ini sangat bisa memengaruhi jumlah penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com