Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi: Kitalah yang Menentukan Peta dan Programnya

Kompas.com - 28/05/2015, 12:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan di depan para duta besar, bahwa dia ingin Indonesia lah yang menentukan program dari bantuan yang diberikan oleh negara donor.

"Kita akan membuat mapping dengan strategic partner untuk menguatkan program satu sama lain. Dalam hal ini, untuk donor, kitalah yang menentukan peta dan programnya," kata Susi dalam acara International Relations/Donors Meeting, Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Susi pagi ini melakukan pertemuan dengan beberapa duta besar diantaranya dari Vietnam, Filipina, Jerman, Norwegia, Polandia, Afrika Selatan, dan Hungaria.

Susi kepada wartawan mengatakan, pertemuan tersebut digelar untuk menyamakan persepsi antara Indonesia dengan negara mitra strategis. "Kebanyakan negara-negara ini punya program lewat foundation atau bilateral tapi sudah menentukan dimana dan apa programnya," ucap Susi.

Selain program dari pemerintah, Susi juga menyampaikan bahwa ada batasan-batasan untuk bisnis perikanan dan kelautan di Indonesia. "Kami membuka kesempatan kepada para investor untuk masuk, membangun kapal, membekukan dan pengolahan ikan, serta pengangkutan. Yang tidak boleh adalah penangkapan. Bisnis penangkapan hanya untuk pelaku bisnis Indonesia," jelas Susi.

Dalam kesempatan tersebut, Susi juga mengaku mendapat banyak masukan dari para dubes, diantaranya yang menjadi keluhan adalah kurangnya respon dari beberapa departemen atau birokrat.

Atas dasar itu, Susi menegaskan perlunya meningkatkan kerjasama di internal pemerintah Indonesia dan bersikap responsif agar program-program perikanan dan kelautan berhasil.

"Jangan sampai donor ini jalan sendiri, mereka yang menentukan. Ini kita yang menentukan, kalau mereka mau masuk," kata Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com