Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pertamax Lebih Mahal dari Super, Pertamina Tak Takut Konsumen Berpaling

Kompas.com - 31/05/2015, 14:14 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) tak takut konsumennya berpaling, menyusul harga jual Pertamax lebih mahal dibanding bensin sejenis milik Shell, yakni Super.

Menurut VP Corporate Communication Wianda Pusponegoro, ada juga bensin Pertamina jenis lain yang harganya lebih murah dibanding bensin sejenis milik Shell, dan juga Total. “Soal harga setiap perusahaan memiliki pertimbangan masing-masing. Bisa dilihat harga Pertamax Plus lebih rendah dari harga BBM sejenis di SPBU kompetitor,” kata Wianda kepada Kompas.com, Minggu (31/5/2015).

Asal tahu saja, harga Pertamax Plus Pertamina per 30 Mei 2015 dibanderol Rp 10.200 per liter. Harga BBM jenis RON 95 ini lebih murah dibanding harga V-Power keluaran Shell dan lebih murah dari harga Performance 95 produksi Total yang dibanderol Rp 10.300 per liter. “Kami berharap, pelanggan tetap menggunakan Pertamax,” ucap Wianda.

Sebelumnya, Pertamina kembali menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis RON 92 atau yang dipasarkan dengan merek Pertamax mulai Sabtu (30/5/2015). Harga Pertamax untuk wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat naik Rp 500 menjadi Rp 9.300 per liter, dari harga semula Rp 8.800. Namun, harga tersebut tentu tak berlaku sama di berbagai daerah lainya di Indonesia karena adanya biaya distribusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com