Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Lantik 6 Pejabat Eselon I Hasil Lelang

Kompas.com - 01/06/2015, 17:28 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melantik enam pejabat eselon I di jajaran Kementerian Pertanian (Kementan), di Auditorium Gedung F Kantor Pusat Kementan, Senin (1/6/2015). Keenam pejabat eselon tersebut merupakan hasil dari lelang jabatan yang digelar beberapa waktu lalu.

"Kepada pejabat Pimpinan Tinggi Madya (eselon 1) yang baru dilantik, saya ucapkan selamat dan selamat bekerja karena beberapa tugas pekerjaan telah menunggu profesionalitas saudara dalam mengemban jabatan yang berkaitan dengan upaya mencapai swasembada pangan, mewujudkan Nawacita serta meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Mentan dalam sambutannya.

Adapun serah terima jabatan pimpinan struktural Kementan meliputi Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura dijabat Spudnik Sujono Kamino menggantikan Hasanuddin Ibrahim, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dijabat Muladno Basar menggantikan Syukur Iwantoro, dan Inspektur Jenderal diisi Justan Ridwan Siahaan menggantikan Azis Hidajat.

Sementara itu, jabatan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dijabat Pending Dadih Permana yang menggantikan Winny Dian Wibawa. Selain itu, jabatan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang sebelumnya dijabat Haryono, digantikan oleh M Syakir, sedangkan jabatan Kepala Badan karantina Pertanian masih diisi Banun Harpini.

"Tak lupa, atas nama pimpinan Kementerian Pertanian saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pejabat eselon I yang telah mengakhiri jabatannya atas dedikasi dan pengabdiannya. Sesungguhnya jabatan adalah amanah dan kita semua harus siap melaksanakannya," ujar Mentan.

Saat ini, dari keenam pejabat eselon I Kementan hasil lelang itu, empat di antaranya dari lingkungan Kementan, sedangkan dua orang dari luar lingkungan Kementan. Mereka adalah Muladno Basar, yaitu Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Justan Ridwan Siahaan dari lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Pejabat-pejabat baru ini merupakan orang-orang yang benar-benar kompeten di bidangnya. Mereka diseleksi secara ketat oleh tim seleksi dan kami (Kementan) tidak dilibatkan," ujar tambah Mentan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com