Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Berniat Kuasai Slot Penerbangan di Halim Perdanakusuma

Kompas.com - 03/06/2015, 14:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Citilink Indonesia berniat menambah jumlah slot penerbangan dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Saat ini anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) itu telah memperoleh 20 slot penerbangan dalam satu hari.

“Saat ini slot kami 20 frekuensi sehari. Ingin nambah (slot). Jadi kota yang sudah ada (rute) kita ingin tambah frekuensinya. Sebanyak yang bisa kita peroleh,” kata Albert Burhan, President & CEO PT Citilink Indonesia ditemui usai rapat di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Menurut Albert, saat ini pihak maskapai dan bandara tengah membahas masalah penggunaan Bandara Halim Perdanakusuma. Sementara ini, baru Citilink dan Batik Air yang sudah beroperasi dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma.

“Nanti tinggal pengelola Bandara yang memutuskan. Apa mau menambah airlines yang lain, atau ada yang mau extra flight dari Halim. Tapi Citilink berniat terus menambahkan frekuensi di Halim,” jelas Albert.

Dia mengaku tidak tahu pasti berapa sisa slot yang ada di Bandara Halim Perdanakusuma. Namun dia memperkirakan kalaupun masih tersisa, maka slot yang ada hanya untuk penerbangan malam hari atau pagi hari.

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Arif Wibowo menegaskan, Citilink tetap harus beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma. Kendati demikian, Arif mempersilakan kepada maskapai lain jika ingin beroperasi di bandara tersebut.

“Slot komersial kan dulu siapa saja boleh beroperasi. Kebetulan Citilink yang pertama. Citilink hanya menjalankan kebijakan Kemenhub sebelumnya, bahwa kita harus beroperasi di Halim, waktu itu tanggal 10 Januari 2014,” kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com