Otomania dan Nextren, "Masa Depan" Baru Kompas.com

"Kata orang bijak, memprediksi masa depan adalah dengan cara memulai menciptakan sesuatu. Inovasi yang kami buat yaitu Otomania, Nextren, dan Kompasiana," ujar Edi Taslim, Direktur Group of Digital Kompas Gramedia.

Edi mengatakan, dalam perjalanan tujuh tahun ini, Kompas.com berusaha terus menghadirkan inovasi baru. Keduanya, Otomania dan Nextren, adalah produk yang benar-benar baru dibuat. 

"Keduanya kami create benar-benar baru, sedangkan Kompasiana hadir dengan visual, engineering, dan infrastruktur baru," ujarnya.

Wakil Redaktur Pelaksana Nextren, Wicak Hidayat, mengatakan bahwa Nextren berasal dari kata "next", yang menyiratkan makna masa depan untuk anak-anak muda yang kreatif.

"Nextren adalah konsep baru yang kami create untuk sebuah media berita baru dari Kompas.com. Anak-anak muda kreatif akan menjadi sasaran utama produk baru ini sehingga bisa memberikan lebih bagi para pembaca muda," kata Wicak.

Wicak menambahkan, Nextren membahas dunia teknologi terbaru bagi anak-anak muda kreatif, mulai dari isu terhangat di media sosial hingga informasi teknologi terkini. Nextren juga bisa dijadikan referensi pengguna teknologi, baik itu untuk informasi tentang smartphone, drone, kamera, dan banyak lagi. 

"Bisa juga menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin membangun start up di Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Redaktur Pelaksana Otomania, Aris Harvenda, mengatakan bahwa Otomania ke depannya diharapkan menjadi salah satu portal otomotif terdepan yang bisa menjadi pilihan para pembaca. Portal baru ini juga dapat dijadikan referensi pembaca yang membutuhkan informasi terbaru mengenai dunia otomotif.

"Kami akan selalu memberikan yang terbaik untuk para pembaca. Sisi keakuratan dan kualitas berita menjadi hal utama," kata Aris.

Otomania berisi pengetahuan lengkap dan tepercaya seputar ulasan produk otomotif, baik dari segi konsumen, maupun produk otomotif terbaru dan lawas. Portal ini juga akan menyediakan database manufaktur terlengkap, informasi isu kendaraan terbaru, komparasi produk, menyajikan berita terhangat, hingga konten multimedia.

KOMPAS.com/Afrian Malik Edi Taslim, Direktur Group of Digital Kompas Gramedia (oranye/kiri), Wakil Redaktur Pelaksana Otomania, Aris Harvenda, Manajer Kompasiana, Pepih Nugraha, serta Wakil Redaktur Pelaksana Nextren, Wicak Hidayat (lengan panjang biru), pada acara Magni7, Celebrating Seven Magnificent Years, Rabu (4/6/2015), di Level 8, Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta.

Jurnalisme warga

Tepat pada ulang tahun ketujuh ini, "wajah lama" yang terlahir baru sebagai inovasi Kompas.com adalah Kompasiana. Redaktur Pelaksana Kompasiana, Pepih Nugraha, mengatakan bahwa sejak lama Kompasiana hadir sebagai keunikan tersendiri yang meramaikan jagat media online di Tanah Air. 

"Karena di sinilah seorang warga biasa bisa menjadi seorang sastrawan, wartawan, hingga penulis. Memasuki usia ketujuh tahun, Kompasiana mengembangkan diri dengan tampilan baru dan mesin baru," ujar Pepih.

Kompasiana merupakan media warga terbesar di Indonesia. Sebagai inovasi terbaru, saat ini media warga tersebut bekerja sama dengan Kompas TV merancang program baru berupa talkshow interaktif memanfaatkan media teknologi dan kehadiran para blogger. Pada akhir 2014 lalu, Kompasiana sendiri sudah memperkenalkan maskot barunya, yaitu "Kriko", yang juga menjadi kependekan dari "kreatif, informatif, dan komunikatif".

Pemimpin Redaksi News Room Kompas TV, Rosiana Silalahi, yang hadir pada acara tersebut mengaku ikut bangga dan senang Kompas.com bisa melewati tujuh tahun keberhasilannya. Ia berharap kesuksesan Kompas.com bisa menjadi dorongan bagi Kompas TV. 

"Tujuh tahun keberhasilan ini akan menjadi dorongan bagi kami di Kompas TV, apalagi selama ini keduanya sudah punya sinergi yang luar biasa," ujar Rosiana.

Sementara itu, CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo menyambut baik kehadiran Kompasiana baru, Otomania.com, dan Nextren.com.

"Untuk tahun-tahun yang lebih hebat lagi. Sukses buat Kompas.com," ujar Agung Adiprasetyo.