IHSG dan Rupiah Makin Jeblok

IHSG kembali berakhir di zona merah untuk ke enam kalinya secara berturut-turut dan meninggalkan level psikologis 5.100. Sementara rupiah terpuruk di level terendah sejak 1998.

IHSG ditutup pada 5.095,82, setelah melemah 34,68 poin (0,68 persen). Tercatat 95 saham naik, 171 saham turun, dan 99 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 4,61 triliun dengan volume 4,32 miliar lot saham.

Saham-saham yang memberati langkah indeks diantaranya UNVR yang turun 2,17 persen ke posisi Rp 42.650, ASII melemah 0,35 persen menjadi Rp 7.025, TLKM tekoreksi 1,73 persen menjadi Rp 2.825, dan BMRI berkurang 0,23 persen menjadi Rp 10.525.

Hampir semua sektor berada di zona merah, kecuali sektor trade yang naik tipis 0,08 persen.

Sementara itu, nilai tukar rupiah makin tenggelam dan berada di level terendah terhadap dollar AS sejak tahun 1998. Di pasar spot mata uang Garuda Ini berakhir di posisi Rp 13.281 per dollar AS dibanding penutupan kemarin pada 13.230.

Sementara Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dirilis Bank Indonesia hari ini erada di level 13.243, melemah 0,35 persen dari hari sebelumnya pada 13.196.