Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Perindustrian Fokus Pengembangan Garam dan Tenun Ikat di NTT

Kompas.com - 06/06/2015, 21:22 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KUPANG, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, pihaknya saat ini lebih fokus melakukan pengembangan industri garam dan tenun ikat untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kita selalu beri bantuan ke kelompok-kelompok masyarakat, misalnya untuk pengembangan industri kecil, seperti garam dan tenun ikat. Bantuannya itu melalui pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perindustrian Kabupaten dan Kota,”kata Saleh, kepada sejumlah wartawan usai menghadiri acara pemberian hadiah kepada 13 wartawan di NTT, yang berhasil keluar sebagai juara dalam lomba foto infrastruktur NTT, di Restoran Nekamese, Sabtu (6/6/2015) sore.

Khusus untuk NTT, lanjut Saleh, dirinya meminta kepada para bupati di NTT yang punya lahan dan bisa untuk dikembangkan garam industri, kalau bisa segera dipercepat, sehingga Kementerian Perindustrian bisa segera bantu.

Saleh mengatakan, peran bupati sangat penting untuk memajukan industri garam ini. Beberapa Kabupaten di NTT yang saat ini telah serius mengembangkan industri garam kata Saleh, yakni Kabupaten Nagekeo, Kupang, Ende , Rote Ndao dan sejumlah Kabupaten lainnya di daratan Pulau Sumba.

Sementara itu untuk tenun ikat, dari Kementerian Perindustrian, juga telah membuka kelas baru bersama Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, guna pengembangan tenun ikat.

“Kalau selama ini anak-anak asal NTT untuk mengikuti pendidikan sekolah teknik industri harus ke Yogya maupun Bandung, namun sekarang ini, kita bawa ke sini (Undana Kupang), agar anak-anak tidak perlu lagi sekolah jauh ke pulau Jawa. Setelah mereka lulus sekolah, maka mereka akan dikembalikan ke kabupatennya masing-masing,” kata Saleh.

Saleh berharap, dengan adanya lulusan dari teknik industri asal Undana ini, tentu dengan sendirinya model, maupun teknik pewarnaan dan kualitas hasil tenunan, akan lebih baik, sehingga nilai jual akan lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com