Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Swasembada Pangan, JK Ajak Kalangan Pesantren "Turun ke Sawah"

Kompas.com - 07/06/2015, 14:06 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


MAROS, KOMPAS.com - Pemerintah terus berupaya meningkatkan produktifitas pertanian untuk mencapai swasembada pangan. Berbagai cara mulai dari pembuatan dan revitalisasi bendungan dan irigasi, hingga pemberian traktor kepada petani dilakukan.

Untuk itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengajak pesantren terlibat dalam program peningkatan produktifitas pertanian atau "turun ke sawah". Kata JK, santri yang ada di pesantren perlu dibekali dengan ilmu pertanian.

"Jadi kalau nanti santri yang ada di pesantren ini dibekali dengan ilmu pertanian yang baik. Nanti kalau dia ke kampung dan ke kota dia mempunyai kemampuan untuk mendorong masyarakat agar lebih baik, dia bukan hanya bicara halal haram, bukan hanya bicara ibadah tapi juga bicara bagaimana cara menanam jagung dan padi," ujar JK saat mengunjungi Pondok Pesantren Nahdatul Ulum di Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (7/6/2015).

Menurut Wapres, pesantren harus meningkatkan peranannya untuk mendorong kesiapan masyarakat memajukan martabat bangsa. Peranan itu bisa diambil oleh para alumni pesantren yang sudah siap mengabdikan diri kepada masyarakat.

"Ke depan ialah pesantren menghasilkan alumni yang mengabdi ke masyarakat, bukan hanya menjadi ustad di daerah atau kota dan kampung-kampung. Harus dipersiapkan memiliki kemampuan mendorong kesiapan masyarakat baik dari segi kemampuan bekerja masyarakat, untuk memajukan martabat bangsa," kata dia.

Bukan hanya santri, para ustad pun diminta ikut berkecimpung memberikan penyuluhan pertanian.

"Kyai, kalau di pesantren ini diajarkan pertanian pasti terkenal kalau mau belajar pasantren pertanian maka kesini. Agar Pak Gubernur (Sulsel) tidak bayar lagi para penyuluh pertanian. kalau ustad jadi penyuluh pertanian bisa jadi lebih baik karena tinggal di desa itu," tutur JK sembari tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com