Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Cari Solusi untuk Jalankan Program Kelistrikan 35.000 MW

Kompas.com - 09/06/2015, 01:03 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com - Program Ketenagalistrikan 35 Megawatt (MW) diakui ada kendala soal pembebasan lahan dan perizinan. Dua persoalan ini dicarikan solusinya dengan menggelar pertemuan Forum pemimpin Ketenagalistrikan II di Bali dengan tema yang diangkat : Mencari Solusi Isu Lahan dan Perizinan untuk Program 35.000 MW.

“PLN kali ini fokusnya pada dua aspek, nomor satu adalah perizinan , yang kedua adalah pengadaan tanah. Jauh-jauh hari kita sudah mengidentifikasi, sudah diskusi seluruh aspek,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, Senin (8/6/2015).

Sudirman Said juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan di Bali hadir pihak-pihak terkait dalam kaitannya dengan pembebasan tanah, masalah perizinan daerah, pemegang saham BUMN dan pihak terkait lainnya.

“Pihak terkait ini bisa menyampaikan pesan apa-apa yang telah dibahas disini. Sudah ada kesepakatan-kesepakatan yang telah dilahirkan adanya payung hukum atau regulasi. Permen itu diperlukan tapi tidak cukup,” katanya.

Untuk itu, menurut Sudirman, diperlukan Perpres untuk melakukan terobosan dalam urusan perizinan dan pengadaan tanah. Karena, izin tidak hanya menyangkut ESDM saja tapi pihak tekait seperti Pemda, dan kementerian lain.


Hasil dari pertemuan ini akan disampaikan kepada presiden dan wakil presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com