Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Lima Bulan Plasma PT Wahyu Mandira Tak Dapat Bagi Hasil Penjualan Udang

Kompas.com - 09/06/2015, 13:01 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis


BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Plasma petambak udang dari PT Wahyu Mandira (WM) Rawa Jitu Utara Kabupaten Tulangbawang mengaku sudah lima bulan tidak menerima bagi hasil dari perusahaan.

Menurut Ketua Unit Kerja Musyawarah Kemitraan Plasma (UKMKP) PT WM, Suwatno (43) terlambatnya pembayaran bagi hasil itu membuat petambak bingung untuk melanjutkan budidaya.

"Biasanya setiap panen setelah pemotongan biaya-biaya kami mendapat bagi hasil 30 persen tapi dari Januari sampai Mei belum jelas. Kalau kata pihak perusahaan sih sedang mengalami kolaps," kata dia saat dihubungi pada Selasa (9/6/2015).

Faktor kolaps itu salah satu pemicunya karena maraknya virus telek putih atau white feces. Lebih lanjut ia mengatakan sejak ada virus itu, produksi udang 2.974 petambak yang bermitra dengan PT WM juga anjlok.

Biasanya produksi mencapai 30 ribu ton tapi sekarang menurun sampai 50 persen. "Kami akan menyampaikan persoalan ini pada pemerintah agar segera mendapat penanganan jitu, kalau tidak bertambak lantas kami mau apa?" ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com