Susah Dapat BBM dan Elpiji, Hubungi Nomor Ini

Selain itu Pertamina juga membuka layanan informasi bagi masyarakat yang mengalami kesulitan pasokan.

"Apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi BBM dan elpiji, informasi dapat disampaikan melalui contact Pertamina di 500-000, atau via HP di nomor 021 500000, atau melalui SMS di 081 59 500000," kata Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang, dalam kunjungannya ke Plumpang, Jakarta, Rabu (10/6/2015).

Bambang mengatakan, dalam menjamin kelancaran distribusi BBM dan elpiji, Pertamina melakukan monitoring stok BBM dan avtur di Terminal BBM dan DPPU di seluruh Terminal BBM dengan sistem komputerisasi SIM S&D (Sistem Informasi Management Supply & Distribution), pengoperasian Terminal BBM, SPBU, dan SPBBE sepanjang 24 jam.

Pengawasan ini dilakukan khususnya di sepanjang jalur mudik utama, yaitu jalur Pantura, Tengah, dan Selatan Jawa, di Banyuwangi untuk penyeberangan menuju Bali, dan Merak menuju Sumatera.

Bambang menambahkan, Pertamina juga melakukan switching tangki timbun di Terminal BBM dan SPBU untuk antisipasi lonjakan permintaan Premium dan Pertamax yang diikuti dengan penambahan atau switching mobil tangki ke Premium.

Pertamina juga menyiapkan mobil tangki (isi BBM) stand by di 23 titik SPBU di Jabar, Banten dan Jateng, serta 7 titik SPBU di Jatim dan skid tank (isi LPG) di titik SPBBE yang berada di jalur rawan kemacetan total, serta menyediakan 117 titik SPBU Transit khusus sepeda motor.

“Untuk kenyamanan konsumen Pertamax Series, Pertamina menyediakan produk BBK dalam kemasan yaitu Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex dalam kemasan di SPBU yang selama ini belum menjual BBK,” ucap Bambang.

Selain memastikan pasokan BBM, Pertamina juga menambah pasokan elpiji komersial dan elpiji bersubsidi, khususnya di daerah-daerah yang diperkirakan terjadi peningkatan permintaan.

Bambang mengatakan, Pertamina telah menunjuk agen dan pangkalan siaga elpiji dengan memaksimalkan SPBU dan modern retail outlet, serta berkoordinasi dengan Hiswana Migas dan instansi setempat untuk ketertiban harga jual dan penyediaan kebutuhan elpiji.