Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Negara Penggenggam Emas Terbesar di Dunia

Kompas.com - 12/06/2015, 16:48 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Negara-negara maju masih menggenggam cadangan emas terbanyak di dunia. Berdasarkan data World Gold Council per Juni 2015, cadangan emas dunia mencapai 31.949 ton.

Lebih dari seperempat cadangan emas dunia berada di Amerika Serikat. Paman Sam tercatat memiliki 8.133,5 ton emas atau dengan porsi 25,45 persen dari total di dunia.

Posisi kedua ditempati Jerman sebanyak 3.383,4 ton (10,59 persen). Dana Moneter Internasional (IMF), meski bukan negara, memiliki cadangan emas setara dengan negara besar. IMF menggenggam 2.814 ton (8,8 persen).

Sedangkan Indonesia menduduki peringkat ke 40 dengan cadangan emas sekitar 78,1 ton atawa setara dengan 0,24 persen.

Di sisi lain, negara tetangga seperti Thailand bertengger di peringkat ke 26 dengan cadangan emas sebesar 152,4 ton, diikuti oleh Singapura di peringkat ke 27 sebanyak 127,4 ton serta Malaysia yang berada di urutan ke 50 dengan jumlah cadangan emas 37 ton.

Berikut daftar 10 besar pemilik cadangan emas terbesar dunia:
1. Amerika Serikat  8.133,5 ton (25,45 persen)
2. Jerman                3.383,4 ton (10,59 persen)
3. IMF                      2.814 ton (8,8 persen)
4. 
Italia                    2.451,8 ton (7,67 persen)
5. Perancis               2.435,4 ton (7,62 persen)
6. Rusia dengan       1.246,6 ton (3,9 persen
7. China                   1.054,1 ton (3,29 persen
8. Swiss                    1.040 ton (3,25 persen)
9. Jepang                  765,2 ton (2,39 persen)
10. Belanda               612,5 ton (1,91 persen).
(Maggie Quesada Sukiwan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com