Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Janji Sediakan 100 Ton Bawang Merah Per Hari hingga Lebaran

Kompas.com - 13/06/2015, 13:44 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan stok bawang merah hingga hari raya Idul Fitri tercukupi. Ia mengatakan, Kementan dan Bulog bersinergi untuk menyediakan 100 ton bawang merah per hari hingga Lebaran.

"Bulog dan Kementan akan sediakan bawang 100 ton per hari, setiap hari," ujar Arman di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (13/6/2015).

Amran mengatakan, pada Jumat (12/6/2015) lalu, ia ikut memanen bawang merah di Brebes sebanyak 100 ton yang kemudian dibawa ke Jakarta. Bawang merah tersebut dijajakan di Pasar Induk Kramat Jati saat pasar murah.

"Ini strategi hadapi bulan suci Ramadhan, khususnya untuk bawang dan cabai. Kita melakukan pasar murah bersama Bulog," kata Amran.

Amran memperkirakan produksi bawang merah bulan ini sebesar 140 ribu ton dan bulan depan sebesar 120 ribu ton. Adapun kebutuhan bawang merah pe tahun sebesar 90 ribu ton. (baca: Stabilkan Harga Bahan Pokok, Rantai Pasok Dipangkas Jadi Dua Pos)

"Artinya, bawang merah cukup sampai selesai Lebaran. Kami yakin pasokan bawang cukup," kata Amran.

Begitu pula dengan produksi beras, Amran memastikan tidak ada kelangkaan. Sejak Januari hingga April 2015, produksi beras di Indonesia sebesar 2 juta ton. Menurut Amran, jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan enam hingga tujuh bulan ke depan.

Selain itu, Amran mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam pengangkutan bahan pangan, baik jalur darat mau pun jalur laut. Ia menegaskan bahwa pengangkutan bahan pangan harus diprioritaskan.

"Pangan tidak boleh terhalang baik darat maupun laut. Harus diprioritaskan," kata Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com