Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Peluang Jasa Keuangan dan Ekonomi Syariah Masih Terbuka Lebar

Kompas.com - 14/06/2015, 14:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mengatakan, jasa keuangan dan ekonomi syariah memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan nasional. Saat ini, jumlah nasabah keuangan syariah sudah mencapai lebih dari 18 juta rekening.

Selain itu, Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah lembaga keuangan mikro terbesar di dunia. Sebagian berbentuk BMT dan koperasi jasa keuangan syariah, serta merupakan negara penerbit sukuk negara terbesar, dan satu-satunya negara yang menerbitkan sukuk ritel.

"Modal awal ini harus terus dikembangkan agar menjadi pilar utama pembangunan nasional, khususnya melalui pengembangan UMKM dan pembiayaan infrastruktur," kata Jokowi dalam peresmian “Pasar Rakyat Syariah” dan pencanangan kampanye “Aku Cinta Keuangan Syariah 2015” di Jakarta, Minggu (14/6/2015).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, kunci untuk mengembangkan keuangan syariah adalah membangun pemahaman masyarakat secara berkelanjutan, inovasi layanan, serta perlindungan kepada nasabah. Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pangsa pasar keuangan syariah sampai dengan Maret 2015 tercatat baru mencapai 4,7 persen dengan volume usaha Rp 268,4 triliun.

Jokowi mengatakan, peluang jasa keuangan dan ekonomi berbasis syariah masih terbuka lebar. "Ini karena kita memiliki bonus demografi dengan kelas menengah yang terus bertumbuh. Kelas menengah ini memiliki kemampuan menabung dan berinvestasi yang tinggi serta membutuhkan layanan jasa keuangan yang kian beragam," sambung Jokowi.

Pada akhir sambutannya, Jokowi menyatakan mendukung penuh kampanye “Aku Cinta Keuangan Syariah” karena tujuannya adalah untuk membangun dan memperluas pemahaman masyarakat mengenai keuangan dan bisnis ekonomi syariah.

"Ini akan menjadi dorongan nyata bagi penetrasi dan peningkatan kualitas keuangan syariah dalam membangun perekonomian nasional," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan sama, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, edukasi akan efektif jika melibatkan seluruh elemen masyarakat. Oleh karenanya, OJK dan seluruh pemangku kepentingan menggelar kampanye "Aku Cinta Keuangan Syariah" di tujuh kota yaitu Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com